2008-08-27

By the way Busway

****< Melinda Mijableh > has signed in

< Melinda Mijableh > :
Eh yang! Besok ketemuan dimana? Halte kudu atas ?

< tandodol PhD > :
Kudu?
BETAWI LO!
Dukuh!

< Melinda Mijableh > :
Hah? Oiya ahahahh.
Ahah.
Ah udah ah capek, iyaiya duku atas.
Udah JANGAN KETAWA LO!

< tandodol PhD > :


< Melinda Mijableh > :
Ah udah aaaaaah !
Awas lo singgung2 di blog malu guee.

< tandodol PhD > :
Hehehe.
< Melinda Mijableh > :
Eh jawab, di duku atas kan?

< tandodol PhD > :
Yoha, dukuh atas 2. Ah dua-duanya rame sih.

< Melinda Mijableh > :
Duku atas 2 yg dimana ya?
Yang pertama apa kedua dari arah aku?

< tandodol PhD > :
Yang ada inetan geratis itu,
Yang dari arah kamu.

< Melinda Mijableh > :
Lupa. Eh yang mana serius?
Yang antrinya panjang kan?

< tandodol PhD > :
Di dukuh atas 1 juga panjang.

< Melinda Mijableh > :
Yang antri panjang menuju pulogading!

< tandodol PhD > :
Eh bukan panjang, tapi RAME.

< Melinda Mijableh > :
Eh sama aja serius nyong yang dimana nih?
Banyak banget sih duku atas.

< tandodol PhD > :
Cuman dua oi.

< Melinda Mijableh > :
Iya yang mana nya dong.

< tandodol PhD > :
Yang dukuh atas 2 aja.

< Melinda Mijableh > :
Eh kan ada halte yg sejajaran noh sama patung,
Itu halte brapaan?
Taukan patung apatuh lupa yg nagabonar.

< tandodol PhD > :
PATUNG JENDRAL SUDIRMAN.
Halte berapaan? Maksut?

< Melinda Mijableh > :
Aduh, itu dulu atas yg keberapa?

< tandodol PhD > :
DUKUH! Dukuh atas 1.

< Melinda Mijableh > :
Oiya iya sama aja!
Oh ono yg pertama, berarti yang kedua yang kita turun itu kan,
Pas abis jemput akyu.

< tandodol PhD > :
Yoha, so pasti, aku jemput kamu pokoke.

< Melinda Mijableh > :
Kita ketemuan di duku atas 2 ya..
Aduh rame lagi ntar kamunya gak keliatan
Haaaha,
Ah takut digodain oom2.

< tandodol PhD > :
Aku kali yang digodain om2.


< Melinda Mijableh > :
Ih amit2. eh gabisa apa jemput di pulogading ahahaha.

< tandodol PhD > :
PULOGADUNG!

< Melinda Mijableh > :
Iya salah ngetik woooi.

< tandodol PhD > :


< Melinda Mijableh > :
Eh sialan tuh emote kaga percayaan amat suer deh.

< tandodol PhD > :
Kebanyakan maen di kelapa gading sih


< Melinda Mijableh > :
Ye iyanih otak aku kebiasaan cina!

< tandodol PhD > :


< Melinda Mijableh > :


< tandodol PhD > :
Jadi, di dukuh atas 2 ya?

< Melinda Mijableh > :
Iya duku atas 2.

< tandodol PhD > :
Wokeeeeeeh.
Kalo gitu dulu

< Melinda Mijableh > :
Eh gpp tuh kamu jalan?
Gapapa ya ntr kalo aku jalan sendiri aku jatuh.

< tandodol PhD > :
HEH JANGAN!!
Aku jemput aja.

< Melinda Mijableh > :
Okeoke jelek.

< tandodol PhD > :
Jelek?


< Melinda Mijableh > :
Jiah dia madesu haha.

< tandodol PhD > :
Aku jeleeeek!!

< Melinda Mijableh > :
Iya jelek mauapalo.

------------------------------------------------------------------------------------

< Seorang Teman> :
Eh, ndo, kayaknya lo ama mel emang cocok deh.

< tandodol PhD > :
Hah iya? Huehehehehe.

< Seorang Teman> :
Eh tapi jangan ke GR an dulu.

< tandodol PhD > :
Hah? Emang kenapa?
]Emang gua ama melin cocok dimananya?

< Seorang Teman> :
Ngaconya....

****< Seorang Teman > has left the conversation

< tandodol PhD > :
....

2008-08-18

cerita dari anak kuliah

Perhatian, ini cerita di adaptasi dari kisah nyata. Jadi kalo menyimpang dari fakta ya maaf.
Ayo kita mulai!!

-------------------------------------------------------------------------------------

FADE IN:


1. INT. RUANG KELAS - PAGI


MUGIRIN duduk di sebuah tempat yang bernama kelas. Mugirin baru pertama kali duduk di ruangan ini. Ini adalah Hari pertama dia menjadi mahasiswa. Mugirin melihat ke sekeliling ruangan. Kelas diselimuti dengan cat putih dan krem. Pintu berada di bagian kanan ruangan. Proyektor dipasang di bagian atas ruangan. Sebuah kertas putih dipasang di depan papan hitam yang penuh dengan rumus matematika yang dapat membuat kita mati akal. Mugirin tersenyum. Dilihatnya rumus-rumus matematika. Rumus-rumus itu membuat pikirannya merasa tertantang. Mugirin tidak sabar untuk mengerjakannya. Bel pun berkumandang. Orang-orang mulai berdatangan ke dalam kelas. Tak lama, seseorang pun datang. Dia memakai baju biru kotak-kotak dan celana hitam polos. Dia akan kita kenal dengan nama DOSEN. Sang dosen pun memasuki ruangan. Sang dosen berdeham.


Dosen
Yak, selamat pagi sodara-sodara. Perkenalkan nama saya Selamet. Hari ini kita akan belajar tentang Integral.


Dosen lalu menaruh sebuah benda berbentuk kotak tipis di mejanya. Lalu dibukanya kotak itu. Didalamnya berisi banyak kotak yang diatasnya ditulis huruf-huruf. Di balik tutupnya tersembunyi sebuah layar yang dapat bergerak sendiri. Nama benda itu adalah laptop. Dipasangkannya laptop itu ke sebuah kabel. Lalu Dosen mengambil sebuah remote. Diarahkannya remote ke proyektor lalu dia tekan tombol untuk menyalakan proyektornya. Kertas putih di depan kini sudah tak menjadi putih lagi.


Dosen (CONT'D)
(Sambil menekan salah satu tombol di laptop)
Ini dia contoh-contoh dari integral. Ini contoh 1.


Hening.


Dosen (CONT'D)
Ini contoh 2


Suasana kembali hening.


Dosen (CONT'D)
Dan ini contoh terakhir. Ada yang bertanya? Saya rasa tidak. PR nya... satu sampai sepuluh. Dikumpul jam 3 sore nanti. Sudah 10 menit saya disini. Buang-buang waktu saja. Selamat pagi.


Mugirin
Anjrit....

FADE TO:

2. INT. RUANG DOSEN SELAMET - SORE

Dosen sedang duduk diatas kursi. Dia memakai kacamata baca berbentuk bulat seperti roda, berwajah lesu, dan baju biru kotak-kotak dan celana hitam polos kini menjadi kusut. Dosen sedang mengecek jawaban-jawaban para mahasiswa. Mugirin pun masuk.


Mugirin
Pak, kok nilai saya bisa dapat D, pak? Yang lain saja
dapat A. Saya sudah mengerjakan dari satu sampai sepuluh.


Sang dosen memandang Mugirin dari balik kacamatanya. Lalu sang dosen menghela napas panjang.


Dosen
Teman-teman kamu mengumpulkan tugasnya 20 lembar. Sedangkan kamu hanya mengumpulkan tugas 2 lembar. Ya jelas saja saya beri nilai D.


Mugirin
Lho? PR nya dari nomor satu sampai sepuluh kan?


Dosen
Bukan. Dari halaman satu sampai sepuluh.


Mugirin
WTF?!


FADE TO:
3. INT. RUANG KELAS - PAGI

Dosen baru saja selesai menjelaskan materi-materinya. Dosen pun berdiri sambil bersiap-siap keluar.

Dosen
Yak, ada yang bertanya? Saya rasa ti...


Mugirin
Pak, saya mau nanya pak!


Dosen
Oh ya, kenapa?


Mugirin
No 23, pak. Saya belom ngerti.


Dosen
Sudah baca bukunya belum?


Mugirin
Belum pak.


Dosen
Baca bukunya, pasti bisa.


Mugirin
....


FADE TO:
4. INT. RUANG KELAS - PAGI

Esoknya, di tempat dan waktu yang sama.

Mugirin
Pak, saya mau nanya pak!


Dosen
Oh ya, nanya apalagi?


Mugirin
No 23, pak. Saya belom ngerti.


Dosen
Sudah baca bukunya belom?


Mugirin
Sudah pak.


Dosen
Baca buku lain, pasti bisa


Mugirin
...

-------------------------------------------------------------------------------------

Nah, ada yang tau moral dari cerita ini?

2008-08-10

Renungan Malam

Apa malam itu?
Hanya gelapkah? Begitu saja?
Lalu mengapa ada malam?
Mengapa manusia tidak bekerja pada waktu malam?
Mengapa orang tidak berkeliaran di malam hari?
Sepi… Sepi.. dan sendiri aku benci
Aku ingin bingar… Aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Ingin kuhilangkan penatku itu...
Lalu aku pun mencobanya....

**** < tandodol > has signed in

< tandodol > : Nyepam!!ada postingan baru loh! scvizer.blogspot.com
< benazio_flash > : AH LAGILAGI
< benazio_flash > : LAGI MAEN
< benazio_flash > : MATI DAH
< tandodol > : Ahahahaha
< tandodol > : Yesyesyes

**** < tandodol > has left the conversation

Ah... Indahnya nyepam itu...

2008-08-01

Gunanya Bertanya



---------------------------------------------------------------------------------------

Ngomongin postingan sebelomnya, kok ada yang ngomongin speedy rumah gua lemot yak? Perasaan gua gak pernah bilang gitu dah, yang gua bilang itu "Internet di rumah gua kuotanya lagi bengkak gara-gara pake speedy" yang artinya speedy kasi kuota (semacem pulsa gitu) ke tempat gua, tapi gua pake kelewat batas, gitu.
Yang gua bilang lemot kan internet di sekolah gua. Hayaaaaah...
Udah ah sulap dulu.