2013-06-27

Sebulan Bekerja di Kabinet KM-ITB

Tepat sebulan saya (pake saya aja yah, biar rada resmi) bekerja di kabinet yang baru. Struktur kabinet yang baru sudah diresmikan, tetapi masih belum bisa saya publish karena salah satu kekurangan saya dan teman-teman yang membantu saya sebagai direktur direktur di kominfo. Kami kurang ngerti sama yang namanya WordPress. Alhasil kami masih menunggu orang yang bisa WordPress ini bisa membantu kita bekerja. Mungkin nanti dulu yah di perbaharui nya.

Sebulan yang lalu saya di sms Nyoman, Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa (K3M) Institut Teknologi Bandung 2013/2014. Saya ditawari untuk menjabat sebagai Menko Kominfo. Setelah saya konsultasi dengan orangtua dan dosen pembimbing saya, saya akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut. Hari senin, 27 Mei 2013. Tepat sebulan dari hari ini. Waktu itu saya ditawarkan menjadi Menko. Namun, setelah melalui proses yang panjang, akhirnya diputuskanlah saya menjadi Biro. Biro berbeda dengan Menko. Menko harus menunggu persetujuan K3M dulu untuk memulai bekerja, sedangkan Biro tidak seperti itu. Hal ini untuk menjamin aktualitas informasi dari Kabinet untuk sampai ke massa kampus. 

Saya sadar, informasi sampai saat ini masih belum merata sampai ke massa kampus. Setidaknya, selama saya belum mempunyai deskripsi tugas yang jelas, saya akan mencoba membantu semua informasi di ITB ini tersampaikan melalui media milik Kabinet, walaupun pasti ada informasi yang terlewat. Semoga hal ini bisa dikurangi.

For your information , saat ini saya sedang menuju Bandung. Saya baru saja dari Jakarta setelah merayakan Pernikahan Perak (betul ga itu namanya? ya pokoknya uda 25 tahun lah) Ibu dan Bapak saya bersama Ibu, Bapak, dan kakak saya. Saya mendapat hadiah sepatu Toms biar gaul (padahal karena ga muat di kaki pacarnya, makanya dikasih ke saya) dan earphone winder (kakak saya bisnis aksesori). Saya hadiahi kakak saya keripik Karuhun. Oke perbandingan nya jauh sekali ya hahaha. Saya dan kakak saya menghadiahi Bapak dan Ibu saya sebuah kue sebagai tanda terima kasih kami kepada Bapak dan Ibu saya karena telah membesarkan kami. Semoga mereka langgeng sampai akhir hayat mereka. Aamiin.

Kue yang kami beri ke orang tua kami.

Oke sudah dulu ya. Saya mau tidur dulu. Ciao.